waal'aadiyaati dhabhaan
1. ibarat permusuhan yang saling mendenguskan atas pilihan dzulumat menurut sunnah syayathin 1)
1. Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah,
faalmuuriyaati qadhaan
2. maka saling melontarkan kata –2 penghinaan akibat permainan dzulumat menurut sunnah syayathin 2)
2. dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya),
faalmughiiraati shubhaan
3. maka saling gempur menggempurkan sebagai rukun dzulumat menurut sunnah syayathin 3)
3. dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi,
fa-atsarna bihi naq'aan
4. maka saling memusnahkan satu sama lain atas pilihan dzulumat menurut sunnah syayathin 4)
4. maka ia menerbangkan debu,
fawasathna bihi jam'aan
5. maka akhirnya saling melakukan perbudakan , akibat permainan dzulumat menurut sunnah syayathin 5)
5. dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,
inna al-insaana lirabbihi lakanuudun
6. sungguh demikianlah manusia terhadap ajaran allah yakni al – qur’an menurut sunnah rasul selalu menjadi musuh dalam arti tidak mau menanggapinya dan tetap pada pendirian dzulumat menurut sunnah syayathin
6. sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya,
wa-innahu 'alaa dzaalika lasyahiidun
7. dan sebenarnyalah atas hal yang demikian sejarah memberi fakta yang utuh 6)
7. dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya,
wa-innahu lihubbi alkhayri lasyadiidun
8. dan sesungguhnyalah manusia dalam kesudian / ke engganan menanggapi nur , mereka sangat angkuh
8. dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta
afalaa ya'lamu idzaa bu'tsira maa fii alqubuuri
9. mengapa mereka tidak mau memahami (mempelajari) ajaran allah yakni al – qur’an menurut sunnah rasul, padahal kelak suatu ketika akan dibangkit kembali seluruh isi kubur
9. Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur,
wahushshila maa fii alshshuduuri
10. yakni kebangkitan kembali segala laku perbuatan manusia menurut pilihan masing masing apakah tanggapan menurut sunnah syayathin , atau nur yaitu al – qur’an menurut sunnah rasul ?
10. dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada,
inna rabbahum bihim yawma-idzin lakhabiirun
11. sebenarnyalah ajaran allah ini yakni al – qur’an menurut sunnah rasul lawan dzulumat menurut sunnah syayathin adalah teori kehidupan yang akan kesudahan yang terakhir
11. sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka.
Keterangan ;